Kamis, 18 Juli 2013

Tips Merawat UPS

Ada banyak sekali komponen yang akan rusak jika komputernya selalu mati akibat terputusnya aliran listrik misalnya saat mendadak ada pemadaman listrik dari pihak PLN. Untuk itu, maka UPS (uninterruptible power supply) sangat berperan aktif sebagai stavolt sekaligus penyimpan daya listrik sementara sehingga dapat meredam aliran listrik mati mendadak penyebab komponen komputer rusak.

1. Gunakan sesuai Daya UPS

Cara merawat UPS yang pertama yaitu gunakanlah UPS sesuai dengan daya yang tertera pada spesifikasi UPS tersebut yang biasanya tertera pada keterangan yang ditempelkan. Misalnya jika Anda mempunyai UPS dengan kapasitas daya 600 watt, maka beban yang Anda hubungkan dengan UPS seperti CPU, monitor, printer, dll harus tidak melebihi kapasitas maksimal tersebut. Gunakan UPS hanya untuk kegunaannya saja seperti peralatan komputer yaitu CPU dan monitor. Jangan gunakan untuk peralatan elektronik lain selain yang diperuntukkannya.

2. Segera Mematikan Computer
Segera mematikan computer saat listrik padam, maka komputer yang dilengkapi UPS akan tetap menyala dengan cadangan daya yang tersimpan. Sebuah UPS rata-rata bisa memberikan daya selama 15 menit saja untuk seperangkat komputer. Namun sebaiknya Anda sesegera mungkin menyimpan pekerjaan dan mematikan komputer dengan cara normal yaitu melalui tombol shut down. Hal ini untuk menghindari daya yang ada di dalamnya benar-benar habis. Karena baterai UPS yang sering kosong akan menyebabkannya lebih cepat rusak. Semaksimal mungkin hindari pemakaian battery.

3. Beri Jeda Waktu
Jeda waktu Berikan jeda waktu sekitar 1 menit saat mematikan dan kemudian menyalakan kembali UPS yang Anda pakai. Cara ini akan menghindarkan terjadinya kerusakan komponen karena perpindahan arus listrik yang cepat

4. Mencabut Stop Contact UPS
Saat sedang tidak digunakan sebaiknya cabut stop kontak untuk menghindari UPS terlalu panas. Jika UPS tidak digunakan untuk waktu lama (lebih dari 1 minggu) sebaiknya kabel input
dilepas dari stop kontak dalam kondisi battery penuh (paling tidak UPS dinyalakan 1 hari
sebelum dilepas).

5. Letakkan UPS pada tempat yang agak terbuka
Hal ini bertujuan agar hawa panas yang dihasilkan ketika beroperasi dapat tersirkulasi dengan baik.

6. UPS yang baru atau setelah lama tidak digunakan, sebaiknya dinyalakan terlebih dahulu selama 8 s/d 12 jam sebelum digunakan.

7. Ganti baterai
Cara merawat UPS yang terakhir adalah perhatikan jika saat pemadaman listrik dan komputer anda juga mati, berarti baterai yang ada di dalam UPS telah rusak dan perlu diganti. Penggantian harus segera dilakukan karena baterai yang telah rusak bisa mengakibatkan arus listrik yang tidak stabil dan bisa mengganggu kinerja komputer. Jika tidak segera diganti maka cairan pada baterai akan keluar dan merusak komponen-komponen yang ada pada UPS tersebut. Hal ini bisa fatal akibatnya untuk UPS. Estimasi umur baterai dalam sebuah UPS rata-rata adalah 2 tahun.
*Note : Mitra tidak diperkenankan melakukan service UPS tanpa sepengetahuan dari team maintenance.  Apabila didapati ada kerusakan UPS/Indikasi kerusakan UPS, mitra wajib melaporkan kerusakan UPS kepada team maintenance agar dilakukan penarikan untuk selanjutnya dievaluasi atau dilakukan proses claim/sevice.

Sumber : http://www.makalahkomputer.com, http://www.overfans.com, http://www.belajarkomputer.org, http://tips-memilih-ups.blogspot.com dan berbagai sumber lainnya.




0 komentar:

Posting Komentar