DEKLARASI : GEMA INSAN

Gerakan Masyarakat Internet Sehat dan Aman

Cerita Sukses PLIK Subah Kab. Batang

Warga antusias dan terbantu dengan adanya PLIK.....

Jumat, 02 Agustus 2013

Tutorial Membuat Laporan Pendapatan Bulanan Billing

Tutorial Membuat Laporan Pendapatan Bulanan Billing

1.    Pilih menu “Laporan”.

2.    Tampilkan berdasar kriteria. Lihat contoh gambar dibawah ini. Setelah itu, Klik Tampilkan.

3.    Printscreen Total pendapatannya (dibaris paling bawah) seperti dibawah ini. Simpan dengan nama file : kabupaten_kecamatan_total(bulan).jpg
Misal : Cilacap_Adipala_totaloktober.jpg

4.    Lakukan cara ini untuk bulan2 selainnya juga (Januari-Desember).
Catatan:Jika Komputer Server pernah di install ulang OS nya, maka yang bisa dilihat transaksi laporan billingnya hanya bulan setelah instalasi tersebut.

5.    Printscreen juga history pendapatan bulanannya. Carany dengan merubah “Lihat Transaksi Detail SELURUHNYA” menjadi “Laporan Bulanan”. Klik “Laporan Bulanan” seperti gambar di bawah ini.

6.    Berikut hasilnya. Print screen > kemudian simpan dengan format nama :


Tutorial Cek TTL Latency Untuk Mengetahui Kecepatan Download & Upload

Tutorial Cek TTL Latency Untuk Mengetahui Kecepatan Download & Upload

1.    Masuk terminal dengan cara pilih menu Applications (Pojok Kiri Atas) > Pilih Accessories > Pilih Terminal. Atau bisa juga dengan menekan shortcut keyboard CTRL+ALT+T. Setelah itu, lakukan maximize/perbesar jendela agar dapat tampil satu layar penuh.

2.    Ketikan command/perintah dengan huruf kecil semua “ping 8.8.8.8 –c 100 “ . Kemudian tekan Enter. 

3.    Printscreen hasilnya dengan cara seperti no.4 di atas. Pastikan angka TTL Latency terlihat seperti gambar berikut :

4.    Simpan dengan format nama file : kabupaten_kecamatan_Latency.jpg
Misalnya : Purbalingga_Karangreja_Latency.jpg

*Catatan cara baca :
Ketentuan layanan jasa akses internet :
- Latency max. 750ms, sedangkan pada contoh gambar diatas yakni koneksi VSAT nilai latency max. 1590 sehingga belum memenuhi standart akses. Koneksi yang belum memenuhi standart akses akan di cek, perbaikan pointing atau bahkan penggantian koneksi berupa alih koneksi ke jaringan ISP Lokal, Wireless, atau DSL Speedy.
- Packet Loss max. 2%, sedangkan pada contoh gambar diatas nilainya adalah 0%.

Selain itu, ketentuan kecepatan transfer data (throughput) minimal 256Kbps (downlink) dan 128 Kbps (uplink).

Rabu, 31 Juli 2013

Tutorial Speedtest Untuk Mengetahui Kecepatan Download & Upload

Tutorial Speedtest Untuk Mengetahui Kecepatan Download & Upload
1.    Setelah Masuk Web Browser (Mozilla Firefox), masukan URL (alamat situs) www.speedtest.net
Catatan : Jika sudah masuk www.speedtest.net namun tidak keluar tampilan seperti gambar di bawah, maka ada kemungkinan flash player pada Mozilla Firefox belum terinstall. Jika terjadi hal demikian, silakan mitra lewati saja langkah-langkah A ini dan langsung melanjutkan pada cara B yaitu Tutorial TTL Latency untuk mengetahui kecepatan upload&download.


2.    Cara pulau jawa dengan cara “drag/geser” mouse pada jendela speedtest, Pilih titik point kota Jakarta >  kemudian Klik.


3.    Tunggu Proses. Cepat atau lamanya proses juga bergantung pada kecepatan internet.


4.    Capture/Printscreen hasil dari speedtest nya dengan cara menekan tombol printscreen pada Keyboard.


Pastikan IP Public Internet dan Angka Ping, Download Speed, Upload Speed terlihat ketika di printscreen.
Berikut Hasilnya :


 5.    Simpan dengan nama file : speedtest_kabupaten_kecamatan.jpg
Misal : speedtest_banjarnegara_punggelan.jpg



Selasa, 23 Juli 2013

Cerita Sukses PLIK Mrinen, Kebumen, Jateng

KEBUMEN Kec. Mrinen - PLIK yang dikelola oleh Bpk. Edi Setiono berlokasi di Mrinen RT 01/01 Kabupaen Kebumen ini digunakan untuk pelatihan-pelatihan komputer bagi masyarakat sekitar.
Berikut ini foto dokumentasi PLIK Kecamatan Mrinen, Kebumen.

Tampak jalan akses PLIK

Tampak lokasi PLIK dari depan

Tampak papan nama PLIK

Tampak PC Server 
* PC Server menggunakan meja Client dikarenakan meja Server rusak.

Tampak PC Client

UPS Remingtons 3KVA

Tampak Wallmountrack
Tampak PC Lenovo Thinkcenter 



Modus Baru (?) Pencurian - PLIK Padamara

Pencurian perangkat PLIK telah terjadi di PLIK Padamara Kab. Purbalingga pada tanggal 19 Juli 2013 kemarin.
Modus pencurian termasuk baru dan cukup sederhana namun jitu.
Pelaku datang sbg pelanggan jam 09:00 pagi “dengan menggunakan tas punggung”, menggunakan client nmr 5, sktr 09:10 pelaku selesai dan membayar, setelah pelaku pergi ternyata ketahuan bahwa monitor client 5 telah raib.
Bagi temen2 dilapangan mohon untuk diwaspadai dan segera untuk mengingatkan kepada seluruh mitra PLIK (terutama yang menggunakan bilik) untuk lebih ber-hati2 terhadap setiap pelanggan yang datang. 
Bila ada yang menggunakan tas punggung, barangkali sebaiknya diminta untuk menitipkan kepada operator.
Hal ini sebagai antisipasi agar peristiwa serupa tidak terulang kembali (monitor Lenovo 17” dihargai Rp.3.000,-)

Jumat, 19 Juli 2013

Cerita Sukses PLIK Subah, Batang, Jateng

Berikut ini adalah cerita sukses dari PLIK Propinsi Jawa Tengah, Kabupaten Batang, Kecamatan Subah yang dikelola oleh mitra Bpk. Sri Moelyanto dan beralamat di Jl. Pisang Mas Rt.05 Rw.01 No. 502 Ngepung, Kec. Subah, Kab. Batang.

BATANG kec. Subah. Warga antusias dan terbantu dengan adanya PLIK sehingga oleh mitra pelayanan PLIK dibuat se-prima mungkin seperti : rambu penunjuk PLIK dari pusat jalan raya hingga ke lokasi, tempat parker khusus, ruang tunggu, tempat istirahat berkarpet untuk pengguna, TV & ruang PLIK yang bersih.












Kamis, 18 Juli 2013

Tips Merawat UPS

Ada banyak sekali komponen yang akan rusak jika komputernya selalu mati akibat terputusnya aliran listrik misalnya saat mendadak ada pemadaman listrik dari pihak PLN. Untuk itu, maka UPS (uninterruptible power supply) sangat berperan aktif sebagai stavolt sekaligus penyimpan daya listrik sementara sehingga dapat meredam aliran listrik mati mendadak penyebab komponen komputer rusak.

1. Gunakan sesuai Daya UPS

Cara merawat UPS yang pertama yaitu gunakanlah UPS sesuai dengan daya yang tertera pada spesifikasi UPS tersebut yang biasanya tertera pada keterangan yang ditempelkan. Misalnya jika Anda mempunyai UPS dengan kapasitas daya 600 watt, maka beban yang Anda hubungkan dengan UPS seperti CPU, monitor, printer, dll harus tidak melebihi kapasitas maksimal tersebut. Gunakan UPS hanya untuk kegunaannya saja seperti peralatan komputer yaitu CPU dan monitor. Jangan gunakan untuk peralatan elektronik lain selain yang diperuntukkannya.

2. Segera Mematikan Computer
Segera mematikan computer saat listrik padam, maka komputer yang dilengkapi UPS akan tetap menyala dengan cadangan daya yang tersimpan. Sebuah UPS rata-rata bisa memberikan daya selama 15 menit saja untuk seperangkat komputer. Namun sebaiknya Anda sesegera mungkin menyimpan pekerjaan dan mematikan komputer dengan cara normal yaitu melalui tombol shut down. Hal ini untuk menghindari daya yang ada di dalamnya benar-benar habis. Karena baterai UPS yang sering kosong akan menyebabkannya lebih cepat rusak. Semaksimal mungkin hindari pemakaian battery.

3. Beri Jeda Waktu
Jeda waktu Berikan jeda waktu sekitar 1 menit saat mematikan dan kemudian menyalakan kembali UPS yang Anda pakai. Cara ini akan menghindarkan terjadinya kerusakan komponen karena perpindahan arus listrik yang cepat

4. Mencabut Stop Contact UPS
Saat sedang tidak digunakan sebaiknya cabut stop kontak untuk menghindari UPS terlalu panas. Jika UPS tidak digunakan untuk waktu lama (lebih dari 1 minggu) sebaiknya kabel input
dilepas dari stop kontak dalam kondisi battery penuh (paling tidak UPS dinyalakan 1 hari
sebelum dilepas).

5. Letakkan UPS pada tempat yang agak terbuka
Hal ini bertujuan agar hawa panas yang dihasilkan ketika beroperasi dapat tersirkulasi dengan baik.

6. UPS yang baru atau setelah lama tidak digunakan, sebaiknya dinyalakan terlebih dahulu selama 8 s/d 12 jam sebelum digunakan.

7. Ganti baterai
Cara merawat UPS yang terakhir adalah perhatikan jika saat pemadaman listrik dan komputer anda juga mati, berarti baterai yang ada di dalam UPS telah rusak dan perlu diganti. Penggantian harus segera dilakukan karena baterai yang telah rusak bisa mengakibatkan arus listrik yang tidak stabil dan bisa mengganggu kinerja komputer. Jika tidak segera diganti maka cairan pada baterai akan keluar dan merusak komponen-komponen yang ada pada UPS tersebut. Hal ini bisa fatal akibatnya untuk UPS. Estimasi umur baterai dalam sebuah UPS rata-rata adalah 2 tahun.
*Note : Mitra tidak diperkenankan melakukan service UPS tanpa sepengetahuan dari team maintenance.  Apabila didapati ada kerusakan UPS/Indikasi kerusakan UPS, mitra wajib melaporkan kerusakan UPS kepada team maintenance agar dilakukan penarikan untuk selanjutnya dievaluasi atau dilakukan proses claim/sevice.

Sumber : http://www.makalahkomputer.com, http://www.overfans.com, http://www.belajarkomputer.org, http://tips-memilih-ups.blogspot.com dan berbagai sumber lainnya.